Masyarakat
Indonesia pada umumnya sudah mengenal pohon jarak (Ricinus communis). Yaitu sejenis tanaman perdu. Merupakan spesies
tanaman dari Euphorbiaceae dan
tergolong ke dalam genus Ricinus,
subtribe Ricininae.
Ada
bebera jenis kandungan yang biasa ditemukan pada pohon jarak yaitu; Quercetin, Kaaemperol, Nocotiflorin,
Astragalin. Pohon jarak mengandung juga zat ricin, sejenis racun mematikan.
Mempunyai rasa pahit, astrigent,
sejuk. Kaya akan asam lemak hidroksi, yaitu asam ricinoleat. Mempunyai kekentalan yang stabil sangat baik untuk
campuran pelumas.
Penyebutan
nama pohon jarak di beberapa daerah berbeda. Misalnya di Jawa Barat di sebut Kaliki, Jarak jitun. Di Madura dikenal dengan nama Kalek. Di Sumatra menyebutnya Dulang
dan Gloah atau Nawaih nawas. Orang Sulawesi menyebut, Kalalei, Alale, Tangang jara, Peleng
kaliki jera. Sedangkan di Timor disebut Paku
penuai, dan Balacai tamekot di
Halmahera. Serta, Tetanga di Bima, Lulu nau di Nusa Tenggara, dan Muun mav di Maluku.
Pada
zaman penjajahan konon pohon jarak sudah menjadi rebutan. Sebagai komoditi
untuk bahan bakar dan pelumas. Bahkan di beberapa negara pohon ini sudah
dikembangkan. Misalnya di India sudah diadopsi sebagai bahan bakar untuk kereta
api. Sebagai energi alternatif terbarukan.
Pohon
ini biasanya ditanam sebagai pagar pekarangan rumah. Banyak tumbuh di daerah
pesisir pantai. Pohon jarak merupakan tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis
dan subtropis, dan tumbuh subur di kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara,
Afrika, dan di Asia.
Pohon
jarak tingginya berkisar 4-5 meter. Memiliki batang berbentuk bulat. Daun
batang tunggal, berseling berbentuk bulat. Ujungnya runcing, berwarna hijau.
Buahnya bulat berkumpul dalam satu tandan. Buah muda warnanya hijau muda.
Sedangkan buah yang sudah tua hijau tua agak kehitaman.
Banyak
manfaat yang bisa didapat dari pohon jarak atau Ma feng shu, nama China-nya. Kandungan senyawa yang terdapat pada
pohon jarak bisa dijadikan herbal. Sebagai obat bagi kesehatan. Misalnya untuk
mengobati; Gigi berlubang, mengobati radang telinga, mengobati sariawan,
mengobati sakit perut, Susah buang air besar (Constipation) dan lain-lain.
Maka
dengan demikian jangan sepelekan pohon yang satu ini. Ternyata tidak hanya
sekedar buat pagar pembatas saja. Ternyata pohon jarak mempunyai banyak manfaatnya juga.
0 komentar:
Post a Comment